Produk Forefront ini didesain untuk menyaingi nama-nama tenar seperti Symantec, McAfee ataupun Sophos dalam bisnis security. Di samping untuk meningkatkan performa Forefront, dana sebesar itu juga untuk menstimulasi produk-produk pendukung dari mitra mereka.
"Beberapa mitra kami telah terlibat dalam menyediakan dukungan infrastruktur berbasis Forefront yang lebih aman," ungkap Mark Hassal, direktur marketing Microsoft Security & Acess Partner.
Sejauh ini, Microsoft memang masih menjadi 'anak bawang' dalam bisnis keamanan setelah debut Forefrontnya belum lama ini.
Namun, Microsoft mempunyai kelebihan daripada rivalnya dalam bisnis keamanan semacam ini. Hal ini disebabkan karena Forefront dengan mudah akan terintegrasi dengan infrastruktur Microsoft yang sangat populer.
Meski demikian, langkah awal Microsoft dalam dunia keamanan komputer ini masih dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak. Namun sepertinya, Microsoft telah bekerja keras untuk bisa bersaing dengan kompetitornya yang lebih dulu eksis seperti Symantec. Di samping dengan gelontoran dana besar, mereka juga meluncurkan produk baru secara kontinyu.
"Bulan lalu, kami telah meluncurkan generasi baru Forefront berkode nama 'Stirling' Solusi keamanan ini menyediakan perlindungan yang lengkap dan terintegrasi untuk komputer, server maupun jaringan dalam satu kesatuan. Hal ini memungkinkan pengorganisasian infrastruktur Teknologi Informasi lebih mudah dan lebih efisien biayanya," sebut Hassal lagi.
Sumber: Detik Portal